HARIANTERBIT.com – Akhirnya Bali International Film Festival (Balinale) 2023 mengumumkan empat pemenang untuk kategori film dokumenter pendek, film cerita pendek, film dokumenter, dan film cerita panjang. Selain itu, ada juga beberapa penghargaan Komite juga Amerika Indonesia Culture.
Untuk kategori, film Dokumenter Pendek dimenangkan oleh Robin Gurney dan Lawrence Blair (Indonesia) dengan karya Behind the Seen.
Sedangkan, penghargaan Juri Khusus diberikan kepada Roberto Natali (Indonesia) dengan film Forgotten.
Forgotten, sebuah kisah yang menyoroti organisasi dan individu yang berdedikasi serta berjuang untuk mengatasi masalah sampah di Bali. Film ini menceritakan tentang kelompok-kelompok yang bekerja tanpa lelah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.
Kategori Film Cerita Pendek keluar sebagai pemenang Please Hold the Line karya Tan Ce Ding (Malaysia)
Untuk penghargaan Juri Khusus diberikan kepada Enrique Buleo (Spain) dengan film Las Visitantes.
Setiap momen dari pandangan luas dipenuhi dengan kesederhanaan yang menyenangkan dan hubungan yang tulus dengan pokok bahasan. Rasanya seperti melakukan perjalanan bersama para tokohnya, dimana humor dengan mudah terjalin dengan narasi yang sedang berlangsung.
Film Dokumenter dimenangkan film Crows Are White karya Ashen Nadeem (Ireland)
Untuk pemenang keempat dalam kategori Film Cerita Panjang dengan judul Women Talking karya Sarah Polley (USA).
Para juri menilai dalam film itu, terdapat drama yang sangat intens dan antisipatif. Women Talking memiliki gambaran tentang bagaimana akhir cerita film. Pembuat film ini begitu terampil membuat plot twist yang tidak terduga. Film ini memiliki arti penting dalam pemberdayaan perempuan, menjadikannya sebuah karya sinema yang signifikan.
Penghargaan Gary L Hayes Award for Indonesian Filmmaker jatuh pada film
The Tone Wheels karya Yuda Kurniawan (Indonesia)
Penghargaan American Indonesian Culture and Education Foundation Prize dimenangkan Theo Rumansara (Indonesia) dengan judul film Orpa.
Untuk Penghargaan Komite diberikan kepada Mickael Couturier (Indonesia) dalam film The Art of Giving.
Film ini melampaui batas-batas pembuatan film tradisional. Juri menilai, pembuat fil, dengan sepenuh hati merangkul subjek dalam memperlihatkan hubungan cinta yang mendalam.
Sedangkan dalam beberapa Panel Juri Balinale 2023 yakni Djenar Maesa Ayu (Indonesia), Penulis, produser, sutradara; Michela Scolari (Italia), Produser, penulis, sutradara; Richard Todd (Australia), Pembuat film dokumenter; Jomon Thomas (India), Eksekutif Produser Jason Allan Neal (Amerika Serikat), dan General Manager of Original Content and Innovation, Fremantle.***
source: https://www.harianterbit.com/selebritas/2749022588/film-women-talking-karya-sarah-polley-terbaik-balinale-2023