
Tokoh nasional Dr Rizal Ramli bersama Presiden Direktur Hollywood Studio (Universal Studio) Donna Smith yang juga produser film Matrix dan Terminator. Selain itu di sebelah kanan adalah Deborah Gabinetti, pendiri Balinale International Film Festival | Foto: Istimewa
KedaiPena.Com – Indonesia merupakan pasar film paling potensial di Asia Pasifik dengan rata-rata pertumbuhan 28 persen per tahun. Sedangkan jumlah penontonnya yang kini mencapai 50 juta masih akan terus meningkat.
Dibarengi dengan bertambahnya jumlah gedung bioskop dari 1.700 gedung pada 2018 akan berkembang menjadi 3.000 gedung antara tahun 2020-2021.
Demikian ditegaskan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur, Dr Rizal Ramli, saat menjadi pembicara di Balinale International Film Festival, di Jimbaran, Bali, siang ini (Selasa, 24/9/2019).
Menurut ekonom pro rakyat kecil ini dengan kondisi seperti di atas Balinale International Film Festival diharapkan membantu menjadikan keindahan alam Indonesia sebagai lokasi pembuatan film yang terbaik, sehingga bisa lebih unggul dari yang lain.
Yang tak kalah penting adalah meningkatkan kerjasama produksi pembuatan film secara internasional. Antara lain dengan memaksimalkan potensi Bali yang merupakan kombinasi unik dan indah antara kebudayaan tradisional dan sentuhan internasional.
Rizal Ramli percaya even seperti Balinale International Film Festival dapat membantu kemajuan film nasional untuk bersaing dengan film-film Cina, Korea, maupun Jepang yang pasarnya sudah mapan. Peluang berkembangnya pasar film nasional yang sedang dalam fase pertumbuhan sangat besar.
“Inilah waktunya untuk Renaisance industri film nasional yang akan didukung oleh berbagai potensi yang saya sebutkan tadi,” tandas Rizal Ramli.
Potensi lain yang akan mendukung renaisance perfilman nasional adalah jumlah penduduk Indonesia yang besar yakni mencapai 270 juta jiwa dibandingkan dengan jumlah penduduk negara lainnya di kawasan ASEAN.
Selain itu adalah meningkatnya jumlah kelas menengah, dalam jangka panjang pertumbuhan perekonomian nasional di kisaran minimal 5 persen. Potensi lainnya ialah besarnya jumlah generasi milenial dengan taste dan prevepency yang terus berubah.
Rizal Ramli menekankan, peran serta kemajuan perfilman nasional akan mampu mengukuhkan abad ke 21 ini sebagai Abad Asia. Meninggalkan Abad 19 yang merupakan milik Inggris, dan abad 20 yang milik Amerika.
“Apakah abad Asia ini akan didominasi oleh sistem otoriter tunggal ataukah akan berada dalam koeksistensi dengan demokratisasi yang damai? Budaya, seni film, akan ikut menentukan bentuk dan kemajuan di Abad Asia ini,” papar Rizal Ramli.
Rizal Ramli diminta berbicara dalam forum internasional ini bersama sejumlah sutradara dan pekerja film terkemuka, antara lain pemenang Emmy Award Julian Grimmond dari Selandia Baru, pimpinan Universal Studios, Hollywood, dan produser sejumlah film pemenang Piala Oscar Donna Smith, sutradara otodidak Ismail Basbeth alumni Berlinale Talent Campus and Asian Film Academy, sineas terkemuka dari China Sarah Xu, produser yang juga aktor asal Indonesia Cornelio Sunny, dan penulis Richard Oh.
Balinale International Film Festival didirikan pada 2007 oleh para pekerja film profesional antara lain Deborah Gabinneti dan Christine Hakim. Kiprahnya telah dikenal secara luas di blantika perfilman dunia.
Recent News
Balinale 2019 Hadirkan 92 Film dari 28 Negara
VIVA – Bali International Film Festival atau Balinale akan digelar pada 24 sampai 29 September 2019. Ini kali ketiga Elsa Balinale dihelat. Tahun ini akan ada 92 film dari 28 negara yang … Read More
Balinale bridges Indonesian filmmakers to better platform
After 12 years of bringing in the gist and the influential people of the world film industry, the Bali International Film Festival – Balinale – returns this year, shaping up … Read More
Balinale Tayangkan Film Pilihan, dari Karya Djenar Maesa Ayu Sampai Lee Chang Dong
Kapanlagi.com – Bali International Film Festival atau lebih akrab disebut Balinale kembali digelar untuk ketiga belas kalinya. Acara yang dihelat selama enam hari dari 24 sampai 29 September 2019 ini … Read More
Film The King Menjadi Film Pembuka Balinale 2019
Mediaputrabhayangkara.com – Jimbaran – Bali – Di tahun ke-13 yang mempesona yang tak kalah memukau dari tahun-tahun sebelumnya, Balinale gall International Film Festival 2019 kembali dengan total 93 film karya … Read More
Aktor Rukman Rosadi Bagi Ilmu di Kelas Akting Balinale 2019
Kuta – Bali International Film Festival (Balinale) 2019 tak hanya medium bagi para filmmakers untuk menuangkan kreativitasnya melalui film-film yang ditampilkan selama festival. Festival film yang diinisiasi oleh Deborah Gabinetti … Read More
Bumi Manusia: Kontroversi Sejarah dan Adaptasi Film
Sutradara Hanung Bramantyo mengulas film ‘Bumi Manusia’ yang menjadi film penutup Balinale 2019. MANGUPURA, NusaBali.com Film ‘Bumi Manusia’, yang merupakan adaptasi dari novel tahun 1980 yang berjudul sama karya Pramoedya … Read More
Balinale REVEALS EXCITING LINEUP OF OUTSTANDING FILMS
(Bali, Indonesia) A number of 92 films from 28 countries will be screened at Balinale, short for Bali International Film Festival, for over 6 days of premiers, showings and workshops, … Read More
2019 Balinale CLOSES WITH INDONESIAN MASTERPIECE BUMI MANUSIA
For Immediate Release, 30 September 2019 Bali, Indonesia – Bali International Film Festival (Balinale) came to a close with the screening of the critically-acclaimed epic Bumi Manusia (This Earth of … Read More
Bali International Film Festival Rolls Out Red Carpet for 2019 Winners
For Immediate Release, 26 September 2019 Bali, Indonesia – The 13th annual Balinale announced the winning films to its international and local audience. Taking the prize for Best Feature was … Read More