Terbagi dalam tiga kategori.
Ingin menghubungkan komunitas melalui dunia film, dan memproyeksikan visi serta mimpi dengan positif selain mengekspos pengaruh global pada budaya Indonesia yang kaya dan unik, Balinale 2017 menghadirkan film-film pendek, dokumenter maupun film cerita independen yang berkualitas dan membuka wawasan.
Film-film yang sudah melalui proses kurasi oleh panel dewan juri ini, akan dilombakan dalam tiga kategori utama, yakni Naratif, Dokumenter, dan Film Pendek. Total ada 21 film yang akan bersaing untuk mendapatkan gelar bergengsi dalam ajang ini. Ke-21 film tersebut adalah:
Naratif
- Almacenados (Mexico, Director: Jack Zagha Kababie)
- Blank 13 (Japan, Director: Takumi Saito)
- Bluebeard (Korea Selatan, Director: Soo-youn Lee)
- Moss (USA, Director: Daniel Peddle)
- Cold of Kalandar (Turkey, Hungary, Director: Mustafa Kara)
- Novitiate (USA, Director: Margaret Betts)
Dokumenter
- Nokas (Indonesia, Director: Manuel Alberto Maia)
- The Cinema Travellers (India, Director: Shirley Abraham, Amit Madeshiya)
- hUsh (Indonesia, Director: Djenar Maesa Ayu, Kan Lume)
- AlphaGo (USA, Director: Greg Kohs)
- A Plastic Ocean (UK, Director: Craig Leeson)
- Don’t Look Down (UK, Director: Daniel Gordon)
Film Pendek
- Jonah (Austria, Italy, Director: Michael Mashina)
- Parasite (Hungary, Director: Peter Lakatos)
- Supot (Philippines, Director: Phil Giordano)
- Nameless Boy (Indonesia, Director: Diego Batara Mahameru) Bali International Film Festival 2017 FAQ
- Trespass (Australia, Director: Mirrah Foulkes)
- White House (Iran, Director: Arastoo Mafakheri)
- The Servant (Iran, Director: Farnoosh Abedi)
- Ascension (Portugal, Director: Pedro Peralta)
- Love (Poland, Director: Enang Wattimena)
Banyaknya peserta, dan insan pembuat film yang hadir di ajang ini, membuat penyelenggara Balinale 2017 yakin bahwa penyelenggaraan tahun ini adalah yang terbaik dalam sejarah penyelenggaraan Bali International Film Festival.