Tahun ini adalah pertama kalinya Balinale membuat kategori pilihan Juri dengan anggota komite Michael Rowe, Jeane Huang, dan Erwin Arnada.
Film yang dipilih adalah:
Feature Terbaik: Cold of Kalandar (Mustafa Kara, Turkey/Hungary)
Dokumenter Terbaik: Nokas (Manuel Alberto Maia, Indonesia)
Film Pendek Terbaik: Trespass (Mirrah Foulkes, Australia)
Pemenang Film Pilihan Penonton adalah:
Feature Terbaik: Moonlight (Barry Jenkins, USA)
Dokumenter Terbaik: Chaplin In Bali (Raphaël Millet, Belgium/France/Singapore) World Premiere
Film Pendek Terbaik: Liefde (Love) (Enang Wattimena, Netherlands) International Premiere
Memecahkan Rekor Jumlah Peserta
“Balinale selalu berkembang setiap tahunnya, tapi pada tahun ini kita memecahkan semua rekor screening kita,” tutur Deborah Gabinetti, Direktur dari Bali Film Center dan Pendiri Balinale
Tahun ini Balinale berhasil menayangkan 108 film dari 42 negara, sementara jumlah sineas yang hadir lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah sineas internasional yang mempercayakan World Premiere untuk ditayangkan
di Cinemaxx Theater, Lippo Mall, Kuta yang merupakan Official Venue Partner Balinale mencapai 43 film.
Screening mencakup 8 Negara, 6 Internasional, dan 29 Asian Premieres Sebuah film forum diluncurkan pada tahun ini yang bernama BalinaleX. Dihadiri oleh representatif dari studio Hollywood (Disney, 20th Century Fox, Sony), produser, sineas, dan para ahli dalam perkembangan ekonomi dari berbagai negara
juga turut hadir untuk mendukung BalinaleX.
“BalinaleX menghadirkan dialog terbuka untuk memicu ide-ide positif tentang perkembangan industri di Indonesia, ”tambah Gabinetti.
“Para pemangku kepentingan industri film mnegerti bahwa seluruh kepulauan Indonesia menawarkan kesempatan besar, terutama dengan perubahan perundang-undangan finansial baru-baru ini, serta komitmen presiden Jokowi dalam
memaksimalkan potensi seni dan kreatif Indonesia.”
source: https://infoscreening.co/balinale-2017-mengumumkan-pemenangnya/